Makalah Seperti Apa?
Membuat makalah memang gampang-gampang susah. Namun, seblum kita menemukan teknik yang tepat untuk membuat sebuah makalah, ada baiknya jika kita juga mengetahui terlebih dahulu apa itu makalah. Makalah merupakan sebuah karya tulis yang paling sering digunakan untuk menunjukkan adanya kegiatan dalam bidang penulisan.
Ada jenis makalah yang dipergunakan sebagai bentuk laporan keorganisasian atau kegiatan penelitian, ada juga makalah yang ditujukan sebagai bentuk rencana penelitian atau kegiatan tertentu. Dengan kata lain, makalah memiliki dua fungsi yang berbeda, yakni sebagai hasil laporan kegiatan dan laporan rencana kegiatan.
Oleh karena itu, sebelum membuat sebuah makalah, tentukan dulu termasuk ke dalam makalah jenis apakah makalah yang akan dibuat tersebut sehingga teknik penulisannya dapat disesuaikan dengan kebutuhan. Misalnya, jika makalah yang ditulis bertujuan untuk memberikan laporan hasil kegiatan atau penelitian, maka hal apa saja yang harus dimasukkan ke dalam makalah tersebut.
Sementara itu, jika makalah yang hendak dibuat merupakan sebuah rencana kegiatan, maka ada beberapa hal yang mungkin perlu dituliskan di dalam makalah agar tujuan penulisan makalah menjadi lebih jelas dan terperinci.
Untuk lebih jelasnya lagi, langsung saja kita simak penjelasan mengenai dua jenis makalah berdasarkan tujuan pembuatannya.
Contoh Penulisan Makalah Secara Umum
Teknik dan format penulisan makalah pada dasarnya sama. Semua diawali dengan judul, lalu pendahuluan, isi, penutup, referensi, lampiran. Apa yang membedakan satu makalah dengan makalah lainnya, tentunya adalah isinya. Tebal tipisnya sebuah makalah, bergantung pada apa yang akan disampaikan.
Sebelumnya, tentukan dulu tujuan penulisan makalah tersebut. Apakah makalah itu dimaksudkan untuk menerangkan sesuatu (expositori), menggambarkan sesuatu (deskriptif), menceritakan sesuatu (naratif), atau mempertahankan dan membujuk pembaca untuk menyetujui suatu konsep (argumentatif). Berikut ini adalah contoh penulisan makalah dari awal penulisan secara umum.
- Tujuan
Misalnya: menggambarkan bagaimana efek konsep ragam bahasa Inggris terhadap tata cara berkomunikasi dengan orang dari negara lain
- Judul
Misalnya: Efek Ragam Bahasa Inggris dalam Tata Cara Berkomunikasi dengan Orang-Orang dari Negara Lain
- Pendahuluan
- Berisi latar belakang penulisan (background)
- Teori pendukung
- pendapat para ahli (bila ada)
- Thesis statement (pernyataan ide utama dari makalah)
Misalnya:
Penggunaan bahasa Inggris sebagai bahasa Internasional sudah sangat luas. Tapi bila diperhatikan dengan seksama, jumlah penutur asli (native speakers) jauh lebih sedikit dibandingkan dengan para penutur asing. Para penutur asing (non-native speakers) bisa datang dari negara-negara seperti Cina, India, Indonesia, Singapura, Malaysia, negara-negara Afrika, dan lain-lain.
Para penutur asing itu menggunakan bahasa Inggris dengan pengaruh dari bahasa ibu mereka. Orang Cina berbahasa Inggris dengan aksen Cina (Chinglish). Orang Singapura menggunakan bahasa Inggris dengan pengaruh bahasa Melayu (Singlish). Orang Indonesia masih lumayan. Aksen bahasa Inggris orang Indonesia cukup bagus. Ragam bahasa Inggris itu dikenal dengan istilah ‘World English’ (the Routledge Companion to sociolinguistics, 2007, hal. 234).
Apa efek ragam bahasa Inggris dalam tata cara berkomunikasi dengan orang-orang dari negara lain? Apakah orang dengan aksen yang begitu berbeda tersebut bisa dikatakan bahwa mereka pengguna bahasa Inggris kelas dua? Bagaimanakah sikap kita terhadap beragamnya aksen dan cara pengucapan dalam bahasa Inggris? Apa yang harus diajarkan oleh guru bahasa Inggris di kelas? Adakah standar baku pengucapan dan aksen dalam bahasa Inggris?
- Isi
Isi adalah penjabaran dari ide utama. Isi bisa dibagi menjadi beberapa. Setiap bagian dimaksudkan untuk menjawab satu pertanyaan.
Misalnya:
A. Efek Ragam Bahasa Inggris dalam Tata Cara Berkomunikasi dengan Orang-Orang dari Negara Lain.
Apa yang harus dilakukan bila di forum internasional bertemu dengan orang-orang dari negara lain yang menggunakan bahasa Inggris?
- Pengertian
- Berusaha memahami maksud pembicaraannya
- Tidak mengejek aksennya. Andy Kirkpatrick mengatakan bahwa jika kita memandang rendah aksen yang dipakai oleh orang lain, itu berarti kita telah berbuat sesuatu yang tidak pantas dalam dunia linguistik.
- Lebih banyaknya berusaha untuk lebih tahu tentang topik pembicaran sehingga aksen yang dipakai oleh orang lain tidak menjadi penghalang
- Penutup
Bagian penutup biasanya mengulangi bahasan inti dari makalah.
Misalnya :
Beragamnya bahasa Inggris yang dipakai oleh orang-orang dari negara lain, bukanlah suatu penghalang untuk tetap bisa berkomunikasi dengan baik. Pengertian, adalah satu satu sifat yang harus dimiliki bagi siapa saja yang akan berkomunikasi dengan orang-orang dari negara lain dalam bahasa Inggris.
Selain itu, aksen yang dipakai bukanlah sesuatu yang harus dianggap sebagai pembatas dan menganggap bahwa penutur bahasa Inggris tersebut dikelompokan pada penutur bahasa Inggris kelas dua.
Contoh Penulisan Makalah Rencana Kegiatan
Seperti yang sudah dijelaskan di atas, pemilihan tujuan pembuatan makalah merupakan hal penting yang harus diperhatikan. Pada subbab kali ini, kita akan berbicara mengenai teknik pembuatan makalah dengan tujuan memberikan laporan mengenai rencana kegiatan yang akan dilakukan, baik kegiatan yang bersangkutan dengan bidang keorganisasian maupun kegiatan yang bersangkutan dengan bidang akademis atau penelitian.
Rencana yang akan dicontohkan kali ini adalah rencana kegiatan penelitian. Misalnya saja, penelitian mengenai karya sastra yang akan dijadikan bahan penelitian pada tingkat penulisan selanjutnya. Dengan objek kajian sastra, kita bisa membuat latar belakang yang tentu saja isinya memuat beragam hal yang berhubungan dengan latar belakang kegiatan penelitian, alasan mengapa objek penelitian tersebut dipilih oleh penulis makalah, tujuan umum penelitian yang akan dilakukan, serta metode yang akan digunakan dalam penelitian tersebut.
Berikut adalah rincian Bab I yang bisa dijadikan contoh dalam penulisan makalah rencana kegiatan penelitian.
- Latar belakang, yakni subbab yang berisi semua hal mengenai landasan, alasan, dan tujuan umum dari rencana kegiatan penelitian.
- Rumusan masalah, yakni permasalahan yang hendak diselesaikan dengan mengkaji objek penelitian.
- Tujuan penelitian, yakni tujuan utama yang terdiri atas poin-poin yang dapat dimengerti secara detail dan berkorelasi dengan rumusan penelitian.
- Metode penelitian, yakni teori dan cara yang digunakan untuk bisa mengkaji objek penelitian yang dipilih oleh penulis.
- Waktu dan Tempat kegiatan penelitian akan dilakukan (apabila penelitian dilakukan di luar lapangan).
Setelah itu, barulah semua hal tersebut diperinci dan diperjelas secara faktual dan teoretis dengan menggunakan referensi yang sesuai dengan apa yang diharapkan oleh penulis dan pembaca. Rincian dan penjelasan tersebut akan dibahas pada bagian pembahasan yang masing-masing elemn penelitian dijelaskan secara khusus.
Terakhir, barulah dibuat simpulan yang merupakan ringkasan seluruh rencana kegiatan penelitian yang akan dilakukan dengan berbagai saran dan kritik yang hendak disampaikan kepada pembaca makalah.
Contoh Penulisan Makalah Laporan Hasil Kegiatan
Contoh makalah yang kedua adalah makalah laporan hasil kegiatan, yakni makalah yang di dalamnya menerangkan secara rinci kegiatan yang sudah dilakukan berdasarkan tujuan yang memang telah dideskripsikan sebelumnya. Makalah seperti ini biasanya lebih ditujukan kepada bagaimana seorang penulis menerangkan bentuk kegiatan yang sudah dilakukan dengan hasil yang relevan.
Misalnya saja, pada kegiatan penelitian kebudayaan di suatu desa, maka hal-hal yang harus dituliskan dalam pendahuluan meliputi hal-hal berikut ini.
- Latar belakang.
- Tujuan penelitian.
- Waktu dan tempat kegiatan penelitian.
- Kegiatan yang sudah dilakukan.
- Pencapaian tujuan kegiatan penelitian secara umum.
Terakhir, tentu saja simpulan yang berupa saran dan kritik serta ringkasan dari hasil kegiatan penelitian yang disampaikan.
sumber